Habib Munzir bin Fuad Al Musawa beliau berkata: "Tiadalah yang lebih ditakuti Syaiton , para Jin, dan Iblis melebihi hati yang berdzikir. Ketika hati sedang ingat Allah , itulah yang paling ditakuti oleh Syaithon"
PENGAJIAN PEMBACAAN WIDRUL KABIR WA SAGHIR HARI RABU MALAM KAMIS TGL 5 maret 2014 BERTEMPAT DI RUMAH FERRY IVANA ANGGRIAWAN, JL S PARMAN N0 12 A PAKIS KRAJAN BANYUWANGI
PENGAJIAN RATIB AL-HADDAD TANGGAL 8 FEBRUARI BERTEMPAT DI RUMAH Bp. Drs AHMAD AL-FATTAH JL.S.PARMANSUMBEREJO PAKIS BELAKANG RUMAH HABIB ANNIS AL-HADDAR BANYUWANGI

HABIB UMAR BIN HAFIDZ

Al-Habib Qasim bin Husain al-Atthas (khadim Guru Mulia ketika di Darul Musthafa), menceritakan kejadian yang beliau dengar langsung dari lisan al-Habib Muhammad bin Umar bin Hafidz (putera Guru Mulia). Satu waktu, kurang lebih sebulanan yang lalu, murid al-Habib Umar bin Hafidz di Bruthonia Inggris membuat acara semacam seminar dalam satu gedung berkapasitas 3.000 peserta yang kesemuanya dari kalangan profesor, doctor dan kalangan terpelajar namun kesemuanya beragama non muslim. Seperti biasa sebelum berceramah Guru Mulia terlebih dahulu membaca Ratib al-Atthas, Maulid adh-Dhiyaul Lami’ yang telah ada terjemahan bahasa Inggrisnya. Di saat mahallul qiyam (berdiri di tengah pembacaan maulid Nabi Saw.), semua ikut berdiri dan hampir semua peserta menangis. Selesai pembecaan maulid Nabi Saw., Guru Mulia al-Habib Umr bin Hafidz pun memberikan ceramah. Akhirnya ceramah usai dan Guru Mulia keluar dari gedung hendak menuju ke mobil. Sesampainya di mobil, ternyata murid al-Habib Umar dari pihak crew event tersebut meminta beliau untuk masuk kembali karena katanya jamaah di dalam gedung masih belum puas mendengar ceramah Guru Mulia. Akhirnya Guru Mulia balik lagi ke gedung tersebut. Setelah beliau naik panggung, beliau bertanya ke seluruh peserta seminar: “Kenapa kalian memanggilku kembali?” Jawab peserta: “Kami ingin masuk Islam, mengucapkan syahadat melaluimu.” Subhanallah, tidak kurang dari 2.900 peserta masuk Islam.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sunhamallaj, maha sici Allah

Anonim mengatakan...

Allahu Akbar

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Pangat